Ini Adalah Sosok Pangeran Arab yang Jago Bikin Game
Guys tahu kan belakangan ini banyak banget berita yang menampilkan kunjungan Raja Arab, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia. Dari beberapa berita yang wara-wiri di berbagai media tanah air, ada satu sosok yang menarik perhatian Duniagames untuk dibahas.
Adalah salah satu Pangeran Arab, Fahad bin Fasial Al Saud, yang menarik perhatian Timplunkz. Selain tampangnya yang ganteng, Fahad ternyata juga jago bikin game lho. Fahad bin Faisal Al Saud merupakan salah satu pangeran dari Kerajaan Arab Saudi. Menurut keterangan di situs House of Saud, Fahad merupakan cucu dari kakak laki-laki Raja Arab Salman.
Fahad memperoleh gelar sarjana teknik mesin dari Universitas Stanford di Amerika Serikat. Namun, kecintaannya terhadap dunia teknologi membawa Fahad lebih memilih untuk mendedikasi diri pada bidang teknologi dari pada jurusan yang ia geluti.
Keseriusannya ini diawali Fahad dengan bekerja di Facebook Arab sebagai Head of User Operations. Dia adalah salah satu tokoh di balik peluncuran Facebook versi bahasa Arab pada 2009 lalu.
Selang dua tahun kemudian, Fahad mendirikan sejumlah startup teknologi, antara lain New Arabic Media (Na3M) Games dan Appiphany. Na3M sendiri bergerak di bidang pengembangan game dengan nuansa Arab, karena memang Fahad sangat mencintai dunia game. Sementara Appiphany, lebih diarahkan ke aplikasi untuk penggemar media sosial.
Selain menyukai dunia game, dari kecil Fahad ini suka banget sama komik. Bagi Fahad tokoh seperti Psylocke dan Storm dari seri X-Men merupakan tokoh-tokoh yang menemaninya hingga tumbuh besar. Bahkan Fahad mengaku dirinya belajar bahasa Inggris dari komik.
Kegemaran membaca komik inilah yang membawa Fahad untuk memberanikan diri menulis komik sendiri. Sampai akhirnya terciptalah komik Latifa, komik yang mengandung kritik sosial. Misinya mengangkat derajat perempuan agar tak "terpenjara" oleh norma sosial masyarakat.
Setelah komik Latifa tercipta, ide lain mulai bermunculan. Fahad ingin mewujudkan sebuah game yang berasal dari komiknya tersebut. Dan terciptalah, game berjudul Latifa:The Bedouin Blade yang ia kerjakan bersama temannya, Stan Berkowitz.
Game Latifa ini mengusung genre action arcade dengan sentuhan beat-em-up game. Sama dengan komiknya, game Latifa menceritakan petualangan seorang tokoh pahlawan wanita bernama Latifa di dalam dunia bernama Dystopian. Latifa pun disebut menjadi karakter game wanita pertama di Arab Saudi.
Untuk Timplunkz yang mau merasakan kehebatan game Latifa:The Bedouin Blade, kamu bisa mengunduhnya secara gratis di Play Store dan App Store.
Begitulah sosok Fahad bin Faisal, menarik kan? Walaupun ia seorang pangeran yang bisa mewujudkan apapun tanpa kerja keras, tapi nyatanya Fahad lebih memilih untuk berjuang sendiri mewujudkan keinginan dan cita-citanya di bidang game. Salut!
