Hingga saat ini, Necrohphos masih mengisi posisi teratas sebagai hero dengan win rate tertinggi (57.64%) setelah patch 7.01. Dalam patch terbaru ini, Necrophos berhasil menggeser Omniknight yang sebelumnya mengisi posisi tersebut
Walaupun hal ini bukan berarti dia adalah hero yang terlalu over-powered, kelihatannya dia selalu membawa kemenangan kepada siapapun yang menggunakannya.
Di kalangan MMR 5k++ win rate hero yang satu ini sedikit menurun, namun, Necrophos tetap menjadi salah satu hero yang paling dominan dalam pertandingan publik. Sayangnya, hingga saat ini masih sangat sedikit pemain professional yang menggunakannya, bahkan dalam ESL One Genting dia hanya dipilih sebanyak satu kali.
Inilah hal yang dirasakan oleh hero dengan win rate tertinggi dalam patch sebelumnya seperti Omniknight, Wraith King, dan Abaddon. Terkadang popularitas seorang hero dapat dilihat dari seberapa sering dia dipilih oleh pemain profesional, namun, hal seperti ini tidak selalu terjadi. Salah satu contohnya adalah Invoker dan Leshrac yang pernah mengisi posisi sebagai hero yang paling banyak dipilih, namun, win rate mereka jauh lebih rendah jika dibandingkan hero lainnya.
Alasan mengapa hal ini sering terjadi adalah banyaknya orang dari berbagai MMR yang tidak dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh hero tersebut. Hampir semua hero dengan win rate tertinggi pasti memiliki kemampuan khusus dan tingkat kemudahan bermain yang cukup rendah, sehingga sangat jarang orang melakukan kesalahan saat bermain sebagai hero tersebut.
Apa sebenarnya hal baru yang membuat Necrophos salah satu hero paling favorit?
- Reaper’s Sycthe tidak lagi dapat menghapus buyback ataupun menambah damage. Sekarang, cooldown dari skill yang ini justru dikurangi menjadi 55/40/25. Setiap Death Pulse dapat memberikan regen sebanyak 1/3/5/7 HP/MP selama 7 detik untuk setiap creep yang dibunuh.
- Death Pulse juga mengalami penurunan damage dari 125/175/225/275 menjadi 80/120/160/200, dan kemampuan heal-nya dari 70/90/110/130 menjadi 60/80/100/120.
- Sadist berubah menjadi Ghost Shroud. Skill ini dapat merubah Necrophos menjadi bentuk Ethereal selama 3/3.5/4/4.5 detik dan mengeluarkan aura yang dapat memperlambat gerakan musuh sebanyak 12/20/28/36%. Dalam bentuk ini, Necrophos menjadi lebih lemah terhadap serangan magic, namun, kemampuan regen yang dia miliki bertambah menjadi 50%.
Dalam patch sebelumnya, Aghanim’s Scepter memberikan Necrophos kemampuan unik yang dapat “menghapus” hero lawan selama dua menit, tanpa memberikan mereka kesempatan melakukan buyback. Hal ini membuat Necrophos menjadi satu-satunya hero dengan kemampuan tersebut, namun, hal ini juga membuat banyak orang sangat tergantung kepada item tersebut.
Upgrade terbaru yang di dapat oleh Necrophos sekarang dapat menurunkan cooldown dari Reaper’s Scythe menjadi 25 detik (18.75 dengan Octarine Core). Dengan penurunan tersebut, pemain Necrophos tidak lagi harus mempersiapkan diri mereka untuk membunuh hero lawan lawan. Sekarang, banyak orang lebih sering memperpanjang durasi team fight untuk membuat Heartstopper Aura dan Death Pulse lebih efektif, bahkan mereka dapat menggunakan ultimate dari hero ini sebanyak dua kali.
Satu perubahan lain yang juga cukup penting untuk dibahas adalah menggabungkan Sadist’s dengan Death Pulse dan memberikannya skill baru. Sama seperti bagaimana Blink milik Queen of Pain dapat bersaing dengan Blink Dagger, Ghost Shroud juga memberikan Necrophos kemampuan yang sama seperti Ghost Scepter, hanya saja skill ini jauh lebih baik. Durasi yang dimilik oleh Ghost Shroud jauh lebih lama dibandingkan Ghost Scepter, magic damage yang diterima lebih sedikit, dan dapat memperlambat gerakan musuh sekaligus meningkatkan regen miliknya. Hal ini membuat Mekanism menjadi sebuah core item pertama yang dapat menggantikan Rod of Atos sebelum patch 7.00.
Terkadang Talent Tree adalah suatu hal yang tidak terlalu dihiraukan oleh banyak orang, namun, Necrophos memiliki beberapa talent yang dapat sangat bermanfaat.
Beberapa contoh diantarnya adalah tambahan +6 Strength yang dapat memberikan dirinya tambahan HP sebanyak 10%,atau +40 Damage yang akan sangat berguna untuk farming pada early dan mid game.
Talent level 15 dirinya sedikit lebih rumit daripada talent sebelumnya. Banyak orang lebih senang mengambil +6 Stats, namun, hasilnya tidak begitu banyak berbeda karena win ratenya tetap sama. Hal ini sama seperti mengapa banyak orang lebih senang memilih Power Treads dibandingkan Phase Boots. Necrophos membutuhkan HP yang cukup banyak pada awal permainan, dan pergerakannya yang sangat lambat dapat di tutupi dengan Blink Dagger atau Force Staff.
Bahkan setelah Dota merubah bagaimana damage dari spell menjadi dipengaruhi oleh intelligence, para spellcaster masih kesulitan untuk memperkuat serangan mereka. Namun, sebanarnya ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Inilah mengapa banyak orang lebih memilih +5% Spell Amplification.
Hal yang sama juga terjadi saat kamu memilih talent terakhir Necrophos. Octarine Core adalah satu-satunya item yang dapat menurunkan cooldown, sementara ada banyak item yang dapat digunakan untuk meningkatkan HP. Satu detik mungkin tidak banyak, namun, hal ini sama seperti mengurangi cooldown dari Death Pulse sebanyak 20%. Dengan menggunakan Octarine Core, cooldown tersebut bahkan dapat terus diturunkan menjadi 3 detik!
Salah satu contoh dimana kamu dapat melihat pemain profesional menggunakan hero ini adalah dengan melihat bagaimana cara “blink” dari Wings bermain melawan Newbee dalam acara ESL One Genting. Inilahbuild yang digunakan oleh Blink dalam pertandingan tersebut.
Terakhir, para pemain Dota 2 harus mengingat hanya karena Necrophos memiliki skill heal, bukan berarti dia adalah seorang hero support. Tidak heran mengapa banyak orang berfikir seperti ini, apalagi setelah melihat Observer Wards sebagai salah satu item yang paling di rekomendasikan untuknya, dan keputusan Valve yang meletakan dirinya sebagai seorang hero support.
Namun, merendahkan dan meremehkan apa yang dapat dilakukan oleh Necrophos adalah kesalahan fatal yang paling sering dilakukan oleh banyak orang. Bahkan Newbee berulang kali mencoba dan gagal untuk mengalahkan “blink” selama pertandingan mereka. Walaupun masih terlalu awal untuk mengatakan bahwa Necrophos memiliki potensi dalam pertandingan besar, pada saat ini dia adalah raja dari pertandingan publik.
Apakah menurutmu Necrophos akan tetap berada dalam posisi teratas, atau akan ada hero lain yang menggantikannya? Berikan pendapatmu di komentar yah!
Post a Comment